Batu Bata Diduga Bom Ternyata Bekas Penahan Balon Gas
Kasus penemuan batu bata yang sebelumnya diduga sebagai bom dan sempat menghebohkan Balaikota DKI Jakarta, Senin (13/10) malam akhirnya menemui titik terang. Setelah dilakukan pemeriksaan, batu bata tersebut diketahui bekas penahan balon gas saat berlangsungnya kegiatan kampanye deteksi dini kanker payudara yang digagas istri Ahok, Veronica Tan, Minggu (12/10).
Hari Minggu ada acara kanker dihadiri Bu Veronica. Jadi ada pelepasan balon, batu bata itu untuk penahan balon gas sebelum diterbangkan
Acara tersebut juga dihadiri Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi. Namun, setelah acara usai, batu bata tersebut rupanya tertinggal saat dibersihkan hingga membuat heboh saat ditemukan Senin (13/10) malam.
"Hari Minggu ada acara kanker dihadiri Bu Veronica. Jadi ada pelepasan balon, batu bata itu untuk penahan balon gas sebelum diterbangkan," ujar Agustino Darmawan, Kepala Biro Umum Provinsi DKI Jakarta di Balaikota, Selasa (14/10).
Benda Mencurigakan di Balaikota Hanya Batu BataBenda tersebut dianggap mencurigakan lantaran dibungkus rapi dengan lakban berwarna cokelat. Sementara benda yang semula dianggap kabel adalah tali untuk mengikat balon. "Penahan balon gas itu memang dirapihkan supaya kelihatan menarik," ucapnya.
Pasca kejadian itu, kini pengamanan di kompleks Balaikota lebih diperketat. Terlebih, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo telah ditetapkan sebagai Presiden RI terpilih dan akan dilantik 20 Oktober mendatang.
"Pengamanan yang jelas diperketat. Koordinasi dengan Polda Metro Jaya juga ditingkatkan
," tandasnya.